♠ Posted by Unknown in Tips dan Trik at 03.01
Tata Cara Shalat Tahajud :
1. Berniat untuk mengerjakan shalat
tahajud Ushallii
sunnatat-tahajjudi rak'ataini lillaahi ta'aalaa.
2. Artinya: "Aku niat shalat sunat
tahajud dua rakaat karena Allah"
3. Raka'at pertama membaca surah Al
Fatihah, setelah itu di lanjut dengan Bacaan/surah lain yang anda kira sudah
hafal
4. Pada raka'at kedua/selanjutnya lakukan
seperti raka'at pertama
5. Salam
Note: Jumlah rakaat
pada shalat tahajud tidak terbatas, mulai dari dua rakaat, empat rakaat,
dst.....
Cara pelaksanaan shalat tahajud sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu,
baik gerakan maupun bacaannya. Perbedaannya hanyalah pada niat.
Niat Sholat Tahajud
Niat shalat tahajud adalah:

USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya: (di dalam hati pada saat takbjratul ihram).
"Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta'ala"
Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajud
Awal waktu shalat lail adalah setelah shalat isya dan akhir waktunya adalah
setelah terbit fajar kedua. Ini berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu anha dia
berkata,
“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sebelas
rakaat pada waktu antara selesai shalat isya sampai subuh.” (HR. Muslim no.
736)
Juga berdasarkan hadits Ibnu Umar di atas. Karenanya Ibnu Nashr berkata dalam
Mukhtashar Qiyam Al-Lail hal. 119, “Yang disepakati oleh para ulama adalah:
Antara shalat isya hingga terbitnya fajar (shadiq/kedua) adalah waktu untuk
mengerjakan witir.”
Karenanya jika ada orang yang shalat maghrib-isya dengan jama’ taqdim, maka dia
sudah boleh mengerjakan shalat lail walaupun waktu isya belum masuk.
Sebaliknya, walaupun sudah jam 10 malam tapi jika dia belum shalat isya, maka
dia belum diperbolehkan shalat lail.
Bacaan Do'a Setelah Shalat Tahajud :
Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat sunat
witir.
Sebenarnya tidaka ada bacaan doa tertentu yang dikerjakan setelah sholat
tahajud, anda bisa berdoa sesuai dengan keinginan. Namun bila melihat dengan
kebiasaan Rasulullah SAW, Baginda Rasul membaca doa berikut :
للّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
"Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta
seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi
serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta
seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar,
bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada),
(terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari-
Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah,
kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali
(bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir),
kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu,
ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang
mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau,
Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Ada baiknya membaca Do'a keselamatah Dunia Dan Akhirat :
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya :
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201)
Setelah selesai membaca doa, hendaklah dilanjutkan dengan membaca istighfar
sebanyak-banyaknya. Istighfar yang dibaca adalah:

ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM. ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA
ATUUBUILAIH.
Artinya:
"Akumemohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung,yang tak ada Tuhan selain
Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat
kepada-Nya"
Atau boleh pula dibaca istighfar berikut:

ALLAAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHATLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANA 'ABDUKA, WA ANA
'ALAA AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU. A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANATU,
ABUU'U LAKA BINI'MA-TIKA 'ALAYYA WA ABUU'U BIDZANBII, FAGHHRLII, FA INNAHUU LAA
YAGHFIRUDZ DZUNUUB AILLAA ANTA.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah
menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku pun berada dalam janji-Mu,
menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa saja yang
telah kulakukan. Kuakui kepada-Mu nikmat yang telah Engkau anugerahkan
kepadaku, dan kuakui dosaku. Karena itu ampunilah aku, karena tak ada yang
dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau"
Beberapa Keutamaan Shalat Tahajud di Dunia :
1. Orang yang menegakkan qiyamullail akan terpelihara dari gangguan setan,
dan bangun di pagi hari dalam keadan segar dan bersih jiwanya
"Suatu hari pernah diceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam tentang orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk sholat,
maka beliau menyatakan: “Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua
telinganya ” (Muttafaqun ‘alaih)
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menceritakan: “Setan
mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan 3 ikatan (simpul)
ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada
orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.”
Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa) ,
maka terurailah (terlepas) satu simpul . Kemudian apabila ia berwudhu ,
terurailah satu simpul lagi Dan kemudian apabila ia sholat , terurailah simpul
yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya .
Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia
berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih)”
(Muttafaqun ‘alaih)
2. Mengetahui di malam hari itu ada 1/3 malam terakhir dimana Allah
Subhanahu wa Ta ’ala akan mengabulkan doa orang yang berdoa, memberi sesuatu
bagi yang memintaa, dan mengampuni yang memohon ampun pada-Nya
"Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi bersabda:
"Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah
lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang
meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepadakepada- Ku
tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar "(HR. Bukhari
no. 145 dan Muslim no. 758)
Rasulullah dalam sabda beliau:
"Di waktu malam terdapat satu saat dimana Allah akan mengabulkan doa
setiap malam.” (HR Muslim No. 757)
3. Ciri-ciri orang Shaleh dan Menjadikan sebab masuk surga.
"Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian
manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan
sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan
masuk surga dengan selamat” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan
di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka.
Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat
kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di
akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzariyat: 15-18).
4. Jalan mendapatkan rahmat Allah …
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati
laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan
istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga,
merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya.
Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
5. Sarana Pengabulan permohonan …
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat
tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada
satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti
Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
6. Penghapus dosa dan kesalahan …
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah
Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub,
penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
7. Jalan mendapat tempat yang terpuji …
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan
bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS.
Al-Isra’:79)
Keutamaan shalat tahajud di akhirat :
1. Bangkit Dari Kubur Dengan Wjah
Berseri, Pada hari pembalasan kelak orang tersebut akan dibangkitkan oleh Allah
dari alam kubur dengan wajah yang tanpa berseri-seri, tanpa ada rasa ketakutan
dan kekhawatiran
2. Keringanan Dalam Hisab, Pada saat
penghisaban (penghitunagn) amal baik dan buruk pada hari kiamat kelak Allah
akan memberikan keringanan
3. Mudah Menyeberang Shirotol Mustaqim,
Allah juga akan memberikan kemudahan dan kecepatan secepat kilat bagi mereka,
saat menyeberang shirotol Mustaqim.
4. Amalnya Diberikan Dari Tangan Kanan,
Segala amal perbuatannya di dunia akan diberikan oleh Allah dari tangan kanan
karena banyak kebaikan yang telah tercatat semasa hidupnya di dunia
Cara pelaksanaan shalat tahajud sama dengan cara pelaksanaan shalat fardhu, baik gerakan maupun bacaannya. Perbedaannya hanyalah pada niat.
Niat Sholat Tahajud
Niat shalat tahajud adalah:

USHALLIISUNNATATTAHAJJUDI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya: (di dalam hati pada saat takbjratul ihram).
"Aku (niat). shalat sunat tahajud 2 rakaat, karena Allah Ta'ala"
Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajud
Awal waktu shalat lail adalah setelah shalat isya dan akhir waktunya adalah setelah terbit fajar kedua. Ini berdasarkan hadits Aisyah radhiallahu anha dia berkata,
“Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengerjakan shalat sebelas rakaat pada waktu antara selesai shalat isya sampai subuh.” (HR. Muslim no. 736)
Juga berdasarkan hadits Ibnu Umar di atas. Karenanya Ibnu Nashr berkata dalam Mukhtashar Qiyam Al-Lail hal. 119, “Yang disepakati oleh para ulama adalah: Antara shalat isya hingga terbitnya fajar (shadiq/kedua) adalah waktu untuk mengerjakan witir.”
Karenanya jika ada orang yang shalat maghrib-isya dengan jama’ taqdim, maka dia sudah boleh mengerjakan shalat lail walaupun waktu isya belum masuk. Sebaliknya, walaupun sudah jam 10 malam tapi jika dia belum shalat isya, maka dia belum diperbolehkan shalat lail.
Bacaan Do'a Setelah Shalat Tahajud :
Setelah selesai melaksanakan shalat tahajud, dilanjutkan dengan shalat sunat witir.
Sebenarnya tidaka ada bacaan doa tertentu yang dikerjakan setelah sholat tahajud, anda bisa berdoa sesuai dengan keinginan. Namun bila melihat dengan kebiasaan Rasulullah SAW, Baginda Rasul membaca doa berikut :
للّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
"Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Ada baiknya membaca Do'a keselamatah Dunia Dan Akhirat :
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الْءَاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya :
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".(QS, 2:201)
Setelah selesai membaca doa, hendaklah dilanjutkan dengan membaca istighfar sebanyak-banyaknya. Istighfar yang dibaca adalah:

ASTAGHFIRULLAAHALA AZHIIM. ALLADZII LAA ILAAHA ILLAA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WA ATUUBUILAIH.
Artinya:
"Akumemohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung,yang tak ada Tuhan selain Dia. Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya"
Atau boleh pula dibaca istighfar berikut:

ALLAAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHATLAA ANTA, KHALAQTANII WA ANA 'ABDUKA, WA ANA 'ALAA AHDIKA WA WA'DIKA MASTATHA'TU. A'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANATU, ABUU'U LAKA BINI'MA-TIKA 'ALAYYA WA ABUU'U BIDZANBII, FAGHHRLII, FA INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUB AILLAA ANTA.
Artinya:
"Wahai Allah! Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan selain Engkau, Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu, dan aku pun berada dalam janji-Mu, menurut kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa saja yang telah kulakukan. Kuakui kepada-Mu nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepadaku, dan kuakui dosaku. Karena itu ampunilah aku, karena tak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau"
Beberapa Keutamaan Shalat Tahajud di Dunia :
1. Orang yang menegakkan qiyamullail akan terpelihara dari gangguan setan, dan bangun di pagi hari dalam keadan segar dan bersih jiwanya
"Suatu hari pernah diceritakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang orang yang tidur semalam suntuk tanpa mengingat untuk sholat, maka beliau menyatakan: “Orang tersebut telah dikencingi setan di kedua telinganya ” (Muttafaqun ‘alaih)
"Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menceritakan: “Setan mengikat pada tengkuk setiap orang diantara kalian dengan 3 ikatan (simpul) ketika kalian akan tidur. Setiap simpulnya ditiupkanlah bisikannya (kepada orang yang tidur itu): “Bagimu malam yang panjang, tidurlah dengan nyenyak.” Maka apabila (ternyata) ia bangun dan menyebut nama Allah Ta’ala (berdoa) , maka terurailah (terlepas) satu simpul . Kemudian apabila ia berwudhu , terurailah satu simpul lagi Dan kemudian apabila ia sholat , terurailah simpul yang terakhir. Maka ia berpagi hari dalam keadaan segar dan bersih jiwanya . Jika tidak (yakni tidak bangun sholat dan ibadah di malam hari), maka ia berpagi hari dalam keadaan kotor jiwanya dan malas (beramal shalih)” (Muttafaqun ‘alaih)
2. Mengetahui di malam hari itu ada 1/3 malam terakhir dimana Allah Subhanahu wa Ta ’ala akan mengabulkan doa orang yang berdoa, memberi sesuatu bagi yang memintaa, dan mengampuni yang memohon ampun pada-Nya
"Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Nabi bersabda: "Allah turun ke langit dunia setiap malam pada 1/3 malam terakhir. Allah lalu berfirman, Siapa yang berdoa kepada-Ku niscaya Aku kabulkan! Siapa yang meminta kepada-Ku niscaya Aku beri! Siapa yang meminta ampun kepadakepada- Ku tentu Aku ampuni. Demikianlah keadaannya hingga terbit fajar "(HR. Bukhari no. 145 dan Muslim no. 758)
Rasulullah dalam sabda beliau:
"Di waktu malam terdapat satu saat dimana Allah akan mengabulkan doa setiap malam.” (HR Muslim No. 757)
3. Ciri-ciri orang Shaleh dan Menjadikan sebab masuk surga.
"Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani)
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam taman-taman surga dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan oleh Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu (di dunia) adalah orang-orang yang berbuat kebaikan, (yakni) mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (Adz-Dzariyat: 15-18).
4. Jalan mendapatkan rahmat Allah …
Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Semoga Allah merahmati laki-laki yang bangun malam, lalu melaksanakan shalat dan membangunkan istrinya. Jika sang istri menolak, ia memercikkan air di wajahnya. Juga, merahmati perempuan yang bangun malam, lalu shalat dan membangunkan suaminya. Jika sang suami menolak, ia memercikkan air di wajahnya.” (HR. Abu Daud)
5. Sarana Pengabulan permohonan …
Allah SWT berjanji akan mengabulkan doa orang-orang yang menunaikan shalat tahajud dengan ikhlas. Rasulullah Saw Bersabda,
“Dari Jabir berkata, bahwa nabi Saw bersabda, “Sesungguhnya di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam.” (HR. Muslim)
6. Penghapus dosa dan kesalahan …
Dari Abu Umamah al-Bahili berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Lakukanlah Qiyamul Lail, karena itu kebiasaan orang saleh sebelum kalian, bentuk taqarub, penghapus dosa, dan penghalang berbuat salah.” (HR. At-Tirmidzi)
7. Jalan mendapat tempat yang terpuji …
Allah berfirman,
“Dan pada sebagian malam bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al-Isra’:79)
Keutamaan shalat tahajud di akhirat :
0 komentar:
Posting Komentar