This is my life, I will share the story of my life, my activities, my work, my hobby and a knowledge. may be useful

Jangan Jadikan Aku Istrimu

♠ Posted by Unknown in


JANGAN jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain.

Kamu harus tahu meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas. Wajah laki-laki lain yang terlihat begitu sempurnapun tak mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu enggan hanya untuk mengganti popok anakmu ketika dia terbangun tengah malam. Sedang selama sembilan bulan aku harus selalu membawanya di perutku, membuat badanku pegal dan tak lagi bisa tidur sesukaku.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kita tidak bisa berbagi baik suka dan sedih dan kamu lebih memilih teman perempuanmu untuk bercerita. Kamu harus tahu meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku, padamu aku hanya ingin berbagi. Dan aku bukan hanya teman yang tidak bisa diajak bercerita sebagai seorang sahabat.

Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti dengan alasan sudah tidak ada kecocokan kamu memutuskan menjatuhkan talak padaku. Kamu tahu betul, kita memang berbeda dan bukan persamaan yang menyatukan kita tapi komitmen bersama.
Jangan jadikan aku istrimu, jika nanti kamu memilih tamparan dan pukulan untuk memperingatkan kesalahanku. Sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata-katamu yang lembut tapi berwibawa

Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu teman-temanmu. Sedang seharian aku sudah begitu lelah dengan cucian dan setrikaan yang menumpuk dan aku tidak sempat bahkan untuk menyisir rambutku.

Anak dan rumah bukan hanya kewajibanku, karena kamu menikahiku bukan untuk jadi pembantu tapi pendamping hidupmu. Dan jika boleh memilih, aku akan memilih mencari uang dan kamu di rumah saja sehingga kamu akan tahu bagaimana rasanya.

Jangan pilih aku sebagai istrimu, jika nanti kamu lebih sering di kantor dan berkutat dengan pekerjaanmu bahkan di hari minggu daripada meluangkan waktu bersama keluarga. Aku memilihmu bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa kamu persembahkan untukku.

Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita membangun keluarga karena kita tidak hidup untuk hari ini saja.

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai istrimu. Meski aku bangga karena kamu memilihku  tapi takkan kubiarkan kata-katamu menyakitiku.

Bagiku pasangan bukan sebuah trofi apalagi pajangan, bukan hanya seseorang yang sedap dipandang mata. Tapi menyejukkan batin ketika dunia tak lagi ramah menyapa. Rupa adalah anugerah yang akan pudar terkikis waktu, dan pada saat itu kamu akan tahu kalau pikiran dangkal telah menjerumuskanmu.

Jangan pilih aku jadi istrimu, jika nanti kamu berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku tak selangsing sekarang. Kamu tentunya tahu kalau kamu juga ikut andil besar dengan melarnya tubuhku. Karena aku tidak lagi punya waktu untuk diriku, sedang kamu selalu menyempatkan diri ketika teman-temanmu mengajakmu berpetualang.

Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih belum bisa menerima kekurangan dan kelebihanku. Sedang seiring waktu, kekurangan bukan semakin tipis tapi tambah nyata di hadapanmu dan kelebihanku mungkin akan mengikis kepercayaan dirimu.

Kamu harus tahu perut buncitmu tak sedikitpun mengurangi rasa cintaku, dan prestasimu membuatku bangga bukan justru terluka.

Jangan buru-buru menjadikanku istrimu, jika saat ini kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.

Kamu harus tahu akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman-temanku, untuk sekedar ngobrol atau creambath di salon. Dan tak ingin apa yang disebut “kewajiban” membuatku terisolasi dari pergaulan, ketika aku semakin disibukkan dengan urusan rumah tangga.

Menikah bukan untuk menghapus identitas kita sebagai individu, tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa melupakan kewajiban.

Jangan buru-buru menikahiku, jika saat ini kamu sungkan pada orang tuaku dan merasa tidak nyaman karena waktu semakin menunjukkan kekuasaannya. Bagiku hidup lebih dari angka yang kita sebut umur, aku tidak ingin menikah hanya karena kewajiban atau untuk menyenangkan keluargaku.

Menikah denganmu adalah salah satu keputusan terbesar di hidupku yang tidak ingin kusesali hanya karena terburu-buru.

Jangan buru-buru menikahiku, jika sampai saat ini kamu masih berpikir mencuci adalah pekerjaan perempuan. Aku tak akan keberatan membetulkan genting rumah, dan berubah menjadi satpam untuk melindungi anak-anak dan hartamu ketika kamu keluar kota.

Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir mempunyai lebih dari satu istri tidak menyalahi ajaran agama. Agama memang tidak melarangnya, tapi aku melarangmu menikahiku jika ternyata kamu hanya mengikuti egomu sebagai laki-laki yang tak bisa hidup dengan satu perempuan saja.

Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan mengenalkanku pada teman-temanmu. Kamu harus tahu meski cintamu sudah kuperjuangkan, aku tidak akan ragu untuk meninggalkanmu.

Hapus aku dari daftar calon istrimu, jika saat ini kamu berpikir menikahiku akan menyempurnakan separuh akidahmu sedang kamu enggan menimba ilmu untuk itu. Ilmuku tak banyak untuk itu dan aku ingin kamu jadi imamku, seorang pemimpin yang tahu kemana membawa pengikutnya.

Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir bisa menduakan cinta. Kamu mungkin tak tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta, tapi aku juga tidak akan menyakiti diriku sendiri jika cinta yang kupilih ternyata mengkhianatiku.

Jangan jadikan aku sebagai istrimu, jika kamu berpikir aku mencari kesempurnaan. Aku bukan gadis naif yang menunggu sang pangeran datang dan membawaku ke istana.

Mimpi seperti itu terlalu menyesatkan, karena sempurna tidak akan pernah ada dalam kamus manusia dan aku bukan lagi seorang gadis yang mudah terpesona.

Jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu, jika kamu belum tahu satu saja alasan kenapa aku harus menerimamu sebagai suamiku.




Tips Merawat Rambut Khusus Bagi Akhwat

♠ Posted by Unknown in
Yang namanya perempuan, jelas rambut itu ibarat mahkota. Dan bagi yang namanya akhwat, rambut juga merupakan aurat. Namun rambut yang sering ditutupi oleh jilbab bisa-bisa mendatangkan masalah.
Tidak lucu kan jika ada akhwat yang ternyata berkepala botak gara-gara ribet mengurusi rambutnya. Jadi artinya, rambut—apalagi yang dikerudung—tetap mesti dirawat juga. Ada beberapa tips merawat rambut yang mungkin bisa digunakan oleh akhwat.
Walaupun berkerudung, akhwat harus tetap cuci rambut minimal 2 kali seminggu.  Mentang mentang tak keliatan terus tak pernah keramas… idih! Tak ingin kan nanti diklaim jadi akhwat jorok?
1. Usahakan kalau keramas pada waktu sore hari. Kenapa memangnya? Ini supaya terhindar dari sinar matahari langsung.
2. Kalau terpaksa harus segera berkerudung, keringkan dulu rambut, biar tak terlalu basah.
3. Hindari sisiran pada saat rambut basah. Ini mencegah rontoknya rambut dan mencegah rambut jadi kempel tak tergerai satu persatu.
4. Saat mengucir rambut jangan menggunakan karet, karena rambut akan sulit bernafas dan malah jadi rusak.
5. Pada saat di rumah atau di kamar sendiri (tidak berkerudung) biarkan rambut tergerai, sehingga rambut dapat bernafas. Misalnya jika kepala terasa gerah, dijepit saja.
6. Sisirlah rambut sebelum tidur, dan pada posisi tidur rambut ditaruh di atas kepala. Sehingga tak terlalu berantakan saat bangun.
Akhwat, selamat mencoba saja ya, semoga bermanfaat! [umi/islampos/berbagaisumber]
Yang namanya perempuan, jelas rambut itu ibarat mahkota. Dan bagi yang namanya akhwat, rambut juga merupakan aurat. Namun rambut yang sering ditutupi oleh jilbab bisa-bisa mendatangkan masalah.
Tidak lucu kan jika ada akhwat yang ternyata berkepala botak gara-gara ribet mengurusi rambutnya. Jadi artinya, rambut—apalagi yang dikerudung—tetap mesti dirawat juga. Ada beberapa tips merawat rambut yang mungkin bisa digunakan oleh akhwat.
Walaupun berkerudung, akhwat harus tetap cuci rambut minimal 2 kali seminggu.  Mentang mentang tak keliatan terus tak pernah keramas… idih! Tak ingin kan nanti diklaim jadi akhwat jorok?
1. Usahakan kalau keramas pada waktu sore hari. Kenapa memangnya? Ini supaya terhindar dari sinar matahari langsung.
2. Kalau terpaksa harus segera berkerudung, keringkan dulu rambut, biar tak terlalu basah.
3. Hindari sisiran pada saat rambut basah. Ini mencegah rontoknya rambut dan mencegah rambut jadi kempel tak tergerai satu persatu.
4. Saat mengucir rambut jangan menggunakan karet, karena rambut akan sulit bernafas dan malah jadi rusak.
5. Pada saat di rumah atau di kamar sendiri (tidak berkerudung) biarkan rambut tergerai, sehingga rambut dapat bernafas. Misalnya jika kepala terasa gerah, dijepit saja.
6. Sisirlah rambut sebelum tidur, dan pada posisi tidur rambut ditaruh di atas kepala. Sehingga tak terlalu berantakan saat bangun.
Akhwat, selamat mencoba saja ya, semoga bermanfaat! [umi/islampos/berbagaisumber]


Jilbab Hati Diawali dengan Jilbab Kepala

♠ Posted by Unknown in
jilbab Jilbab Hati Diawali dengan Jilbab Kepala

“SAYA ingin menjilbabi hati dulu sebelum memakai jilbab di kepala.” Kalimat itu sering jadi alasan seorang Muslimah tidak mengenakan jilbab. Alasan sebenarnya, dia belum mendapatkan hidayah untuk melaksanakan perintah Allah SWT tentang kewajiban berjilbab bagi kaum wanita Muslimah.
“Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Ahzab 33; 59).
Jilbab kepala merupakan titik awal ‘jilbab hati’. Jilbab kepala akan menjadi pengingat sekaligus memberikan kesadaran bagi pemakainya supaya menjaga hati dan perilakunya.
Jilbab bukan sekadar penutup kepala. Selain sebagai penutup aurat, pengingat, dan langkah awal hijab hati,  jilbab adalah simbol kehormatan dan harga diri setiap muslimah.
Di negara-negara minoritas Muslim, jilbab sebagai identitas Muslimah lebih terasa lagi, bahkan ia menjadi sarana dakwah, minimal mengenalkan Islam kepada kalangan non-Muslim.
Aurat wanita adalah kehormatannya. Jika tidak ditutup, maka kehormatan itu jatuh, luntur. Maka, jilbab adalah sarana menjaga kehormatan dan harga diri kaum wanita Muslimah.
Dengan jilbab kepala dan hati sesungguhnya membuat lawan jenis tidak memandang, menggoda, apalagi melecehkan. Mereka akan lebih sopan terhadap kita. Jilbab membuat kita lebih dihargai. Wallahu a’lam.


Mudahnya Menjadi Wanita Durhaka

♠ Posted by Unknown in
muslimah sedih Mudahnya Jadi Wanita Durhaka

JADI wanita sholehah itu mudah. Tapi jadi wanita durhaka juga mudah. Dua kemudahan ini, bisa jadi terasa begitu tipis dalam kehidupan kita sehari-hari. Apa yang membuat seorang wanita jadi durhaka?
Banyak keluh kesah
Yang selalu merasa tak cukup, apa yang diberi semua tak cukup. Diberi rumah tak cukup, diberi motor tak cukup, diberi mobil tak cukup, dan lainnya. Tak ridha dengan pembelaan dan aturan yang diberikan suami. Hanya ingin memenuhi kehendak nafsu saja, tanpa memperhatikan perasaan suami, tak hormat kepada suami apalagi berterima kasih pada suami. Bukannya hendak menolong suami, apa yang suami beri pun tak pernah puas. Ada saja yang tak cukup.
Suka mengungkit
Kalau suami melakukan hal yang tak berkenan untuknya, maka diungkitlah segala hal tentang suaminya itu. Ia sangat senang membicarakan suami: tak ingat budi, tak bertanggung jawab, tak sayang, dan macam-macam. Padahal suaminya sudah memberi perlindungan macam-macam padanya.
Membandingkan-bandingkan suami
Sangat suka membanding-bandingkan suaminya dengan suami atau lelaki lain. Ia tak ridha dengan suaminya sendiri.
Suka memaksa
Bila menginginkan sesuatu maka dipaksa suaminya melakukan. Pagi, petang malam terus saja menekan dan memaksa suami. Adakalanya dengan berbagai ancaman: ingin lari, ingin bunuh diri, ingin membuat malu suami, dan lainnya. Suami dibuat seperti budaknya, bukan sebagai pemimpinnya. Yang dipentingkan adalah kehendak dan kepentingan dia saja.
Sibuk bersolek
Sibuk bersolek atau tidur atau santai-santai dan lain-lain hingga lalai dengan ibadah-ibadah terhadap Allah SWT, seperti shalat , zikir, mengurus rumah-tangga, berkasih sayang dengan anak-anak, dan lain sebagainya.
Banyak berbicara, menggosip
Siang malam, pagi petang asik menggosip terus. Apa saja yang suami kerjakan selalu tidak benar di matanya. Dan zaman sekarang ini bergosip bukan saja berbicara di depan suami, tapi dengan telefon, SMS, internet, BBM dan macam-macam cara yang lain. Naudzubillah!

Menjadi Perhiasan Terindah Dunia Akhirat

♠ Posted by Unknown in
wanita shalihah Menjadi Perhiasan Terindah Dunia Akhirat

SETIAP wanita pasti menginginkan kesempurnaan dalam hidupnya. Terutama bagi seorang Muslimah. Yang ingin selalu menjadi wanita yang didambakan oleh seorang laki-laki beriman. Serta menjadi bidadari surga di dunia dan akhirat kelak. Maka dari itu, perlu adanya perubahan dari diri kita sendiri agar dapat mewujudkan keinginan tersebut.
Ingin menjadi wanita mempesona?
Ingin menjadi sebaik-baik perhiasan dunia?
Ingin menjadi pemimpin para bidadari surga?
Jika engkau menginginkannya, maka renungkanlah catatan ini. Tanamkan dalam benak kita. Semoga kita bisa mengamalkannya.
Dengan kecantikanmu engkau menjadi lebih mempesona dibandingkan Matahari.
Dengan kemuliaan akhlakmu engkau menjadi lebih harum dari minyak wangi.
Dengan tawadhu’mu engkau menjadi lebih indah dari bulan purnama.
Dengan kelembutanmu engkau menjadi lebih sejuk dari embun pagi.
Maka,
Jagalah kecantikanmu selalu dengan keimanan.
Jagalah rasa puasMU dengan sikap rendah hati (qana’ah).
Jagalah kehormatanmu dengan menutup aurat.
Ketahuilah, bahwa perhiasanmu bukanlah emas permata ataupun intan berlian. Akan tetapi,
dua rakaat pada shalat malam, rasa hausmu dalam berpuasa, sedekahmu yang dilakukan dengan diam-diam, air mata yang berlinang ketika mengingat dosa, sujud panjang di atas sejadah, serta rasa malu kepada Allah untuk menuruti ajakan setan dan bisikan kemaksiatan.
Maka, dengan pakaian ketakwaanmu, engkau akan menjadi wanita paling cantik di dunia yang tak akan tertandingi. Bahkan, oleh bidadari tercantik sekalipun. Insya Allah.


Dear Heart, Why Him ?

♠ Posted by Unknown in
Dear  Heart, Why Him ?

I don't know why it hurts so much.
Maybe I was falling for him.
I shouldn't have.
I feel like got hit with a bullet.
My heart is heavy and everything hurts.
 I hate  it all and a part of me knew this was going to happen, to ever believe someone would actually care for me.
 A mistake.
 I should know better.
 I should get used being alone