This is my life, I will share the story of my life, my activities, my work, my hobby and a knowledge. may be useful

NIGHTMARE

♠ Posted by Unknown in


                                                                                                              
Huuuuuuhhhhhhh, sepertinya masih terlalu berat untuk menyebut “kita”. Masih sangat banyak hal-hal yang menjadikan saya tetap saya bersama orang-orang di sekitar saya dan kamu tetap kamu bersama orang-orang di sekitarmu. Dan hanya sedikit hal yang telah membuat saya dan kamu menjadi kita, setidaknya sedikit dibandingkan hal-hal yang tetap menjadikan saya dan kamu.
                                                                                                                                                       
Semalam...
                                                                                                                                                       
Ah, sebaiknya tidak saya ceritakan. Terlalu takut, saya tidak ingin hal itu benar-benar terjadi. Cukuplah dalam mimpi. Dan saya terlalu takut untuk memimpikannya lagi.....

Sejuta Pasang Mata

♠ Posted by Unknown in
Hari ini, dalam usia-usia yang sebaya. Kita mengenal orang-orang luar biasa yang tentu saja (mungkin) ia tidak mengenal kita. Kita sekedar tahu sepak terjangnya kala muda, kala masih duduk di bangku kampus, atau kala memimpin sebuah pergerakan. Kala dunia nyata dan maya mempertemukan sebuah potensi. Kala karyanya jauh lebih menggema daripada namanya sendiri.
Hari ini, mereka adalah orang-orang yang usianya hanya terpaut tidak jauh dari kita. Sedang dalam sebuah fase yang juga sama dengan kita. Mencari-dicari-menemukan-ditemukan-disatukan. Sebuah fase 20+ yang membuat kita sendiri bertanya-tanya perihal orang-orang luar biasa itu. Siapakah sosok yang kelak menjadi pendampingnya? Siapakah orang yang beruntung itu? Dan jawaban itu pun terjawab satu persatu. Karena satu-per-satu dari mereka akhirnya pun menemukan jawaban atas pertanyaan yang sama.
Hari ini, kita mendapati bahwa orang-orang yang beruntung mendampingi mereka adalah orang yang berhasil membuat iri jutaan pasang mata. Kata seseorang, laki-laki yang baik itu akan membuat cemburu perempuan lain terhadap istrinya, bukan yang membuat cemburu istrinya pada perempuan lain. Begitu juga sebaliknya bagi perempuan. Ia yang berhasil membuat laki-laki lain cemburu kepada suaminya.
Hari ini kita cemburu. Cemburu karena orang itu ternyata bukan kita. Toh kita juga tidak berharap sejauh itu. Tapi rasa cemburu pada sebuah kenyataan bahwa orang-orang sebaik itu apakah masih tersisa untuk kita? Bila ada, ada dimana dan siapa?
Hari ini, jutaan pasang mata menyaksikan setiap pertanyaan manusia bertemu dengan jawabnya. Setiap pasang mata menyaksikan sebuah momentum luar biasa atas perubahan hidup manusia. Hari ini, orang-orang yang luar biasa itu telah menemukan jawaban atas hidupnya. Kita pun lega pada sebuah kenyataan bahwa kita telah mendapatkan sebuah contoh nyata dimana untuk mendapatkan seseorang sepertinya, paling tidak menjadi seseorang seperti pasangannya.
Lantas kita pun berdoa dengan malu-malu. Ya Tuhan, masih adakah orang-orang sebaik itu? Sisakan satu saja untukku

Inspirated by Kurniawan Gunadi

Sabar itu ...

♠ Posted by Unknown in
Sabar itu, bertahan

Bertahan untuk tidak menceritakan kesusahan kita kepada siapapun kecuali Allah.

Cryptography dan Steganograhy

♠ Posted by Unknown in ,
Kriptografi (cryptography) berasal dari bahasa Yunani, terdiri dari dua suku kata yaitu kripto dan graphia. Kripto artinya menyembunyikan, sedangkan graphia artinya tulisan. Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari teknik-teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi, seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data, serta autentikasi data .Tetapi tidak semua aspek keamanan informasi dapat diselesaikan dengan kriptografi.

Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga keamanan pesan.
Pada prinsipnya, Kriptografi memiliki 4 komponen utama yaitu:
Plaintext, yaitu pesan yang dapat dibaca
Ciphertext, yaitu pesan acak yang tidka dapat dibaca
Key, yaitu kunci untuk melakukan teknik kriptografi
Algorithm, yaitu metode untuk melakukan enkrispi dan dekripsi
Kemudian, proses yang akan dibahas dalam artikel ini meliputi 2 proses dasar pada Kriptografi yaitu:

Enkripsi (Encryption)
Dekripsi (Decryption)

dengan key yang digunakan sama untuk kedua proses diatas. Penggunakan key yang sama untuk kedua proses enkripsi dan dekripsi ini disebut juga dengan Secret Key, Shared Key atau Symetric Key Cryptosystems.
Berikut adalah ilustrasi 4 komponen dan 2 proses yang digunakan dalam teknik kriptografi.
Enkripsi
Enkripsi (Encryption) adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan 3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher):

Plaintext Ciphertext
rumah         xasgn
motor         suzux
kompor         qusvux
dst…

Dekripsi
Dekripsi merupakan proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext menjadi plaintext dengan menggunakan algortima 'pembalik' dan key yang sama. Contoh:

Ciphertext Plaintext
xasgn         rumah
suzux         motor
qusvux         kompor
dst…


Contoh Kriptografi : 

Data Asal = " RUMAH "
Key = 7 

Data Acak ?
Steganografi adalah seni dan ilmu menulis atau menyembunyikan pesan  tersembunyi dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Sebaliknya, kriptografi  menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Kata steganografi (steganografi) berasal dari bahasa Yunani steganos, yang artinya “tersembunyi atau terselubung”, dan graphein, "menulis".
Kini, istilah steganografi termasuk penyembunyian data digital dalam file-file komputer. Contohnya, si pengirim mulai dengan file gambar biasa, lalu mengatur warna setiap pixel ke-100 untuk menyesuaikan suatu huruf dalam alphabet (perubahannya begitu halus sehingga tidak ada seorangpun yang menyadarinya jika ia tidak benar-benar memperhatikannya).
Pada umumnya, pesan steganografi muncul dengan rupa lain seperti gambar, artikel, daftar belanjaan, atau pesan-pesan lainnya. Pesan yang tertulis ini merupakan tulisan yang menyelubungi atau menutupi. Contohnya, suatu pesan bisa disembunyikan dengan menggunakan tinta yang tidak terlihat diantara garis-garis yang kelihatan.
Teknik steganografi meliputi banyak sekali metode komunikasi untuk menyembunyikan pesan rahasia (teks atau gambar) di dalam file-file lain yang mengandung teks, image, bahkan audio tanpa menunjukkan ciri-ciri perubahan yang nyata atau terlihat dalam kualitas dan struktur dari file semula. Metode ini termasuk tinta yang tidak tampak, microdots, pengaturan kata, tanda tangan digital, jalur tersembunyi dan komunikasi spektrum lebar. Tujuan dari steganografi adalah merahasiakan atau menyembunyikan keberadaan dari sebuah pesan tersembunyi atau sebuah informasi. Dalam prakteknya kebanyakan diselesaikan dengan membuat perubahan tipis terhadap data digital lain yang isinya tidak akan menarik perhatian dari penyerang potensial, sebagai contoh sebuah gambar yang terlihat tidak berbahaya. Perubahan ini bergantung pada kunci (sama pada kriptografi) dan pesan untuk disembunyikan. Orang yang menerima gambar kemudian dapat menyimpulkan informasi terselubung dengan cara mengganti kunci yang benar ke dalam algoritma yang digunakan.
Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format file digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. Format yang biasa digunakan diantaranya:

* Format image : bitmap (bmp), gif, pcx, jpeg, dll.
* Format audio : wav, voc, mp3, dll.
* Format lain : teks file, html, pdf, dll.

Kelebihan steganografi daripada kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain. Pesan-pesan berkode dalam kriptografi yang tidak disembunyikan, walaupun tidak dapat dipecahkan, akan menimbulkan kecurigaan. Seringkali, steganografi dan kriptografi digunakan secara bersamaan untuk menjamin keamanan pesan rahasianya.
Sebuah pesan steganografi (plaintext), biasanya pertama-tama dienkripsikan dengan beberapa arti tradisional, yang menghasilkan ciphertext. Kemudian, covertext dimodifikasi dalam beberapa cara sehingga berisi ciphertext, yang menghasilkan stegotext. Contohnya, ukuran huruf, ukuran spasi, jenis huruf, atau karakteristik covertext lainnya dapat dimanipulasi untuk membawa pesan tersembunyi; hanya penerima (yang harus mengetahui teknik yang digunakan) dapat membuka pesan dan mendekripsikannya.

Metode Steganografi
Kebanyakan algoritma steganografi menggunakan sebuah kombinasi dari bidang jenis teknik untuk melakukan sebuah tugas dalam penyelubungan pesan rahasia dalam sebuah selubung file. Sebuah program steganografi dibutuhkan untuk melakukan hal-hal berikut (baik implisit melalui suatu perkiraan maupun eksplisit melalui sebuah perhitungan), menemukan kelebihan bits dalam selubung file yang dapat digunakan untuk menyelubungi pesan rahasia didalamnya, memilih beberapa diantaranya untuk digunakan dalam menyelubungi data dan penyelubungan data dalam bits dipilih sebelumnya. Ada empat jenis metode Steganografi, yaitu :
a.        Least Significant Bit Insertion (LSB)
Metoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. Contohnya pada file image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan (LSB) pada data pixel yang menyusun file tersebut. Seperti kita ketahui untuk file bitmap 24 bit maka setiap pixel (titik) pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru (RGB) yang masing-masing disusun oleh bilangan 8 bit (byte) dari 0 sampai 255 atau dengan format biner 00000000 sampai 11111111. Dengan demikian pada setiap pixel file bitmap 24 bit kita dapat menyisipkan 3 bit data. Kekurangan dari LSB Invertion : Dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis merubah unsur pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit image, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cropping (kegagalan) dan compression (pemampatan). Keuntungan dari LSB Insertion : Keuntungan yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja diantara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete (lukisan).

b.      Algorithms and Transformation
Algoritma compression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah Discrete Cosine Transformation (DCT) dan Wavelet Transformation. Fungsi DCT dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat (domain) ke tempat (domain) yang lain. Fungsi DCT yaitu mentransformasi data dari tempat spatial (spatial domain) ke tempat frekuensi (frequency domain).

c.        Redundant Pattern Encoding
Redundant Pattern Encoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. Keuntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cropping (kegagalan), kerugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar.

d.       Spread Spectrum method
Spread Spectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak (encrypt) melalui gambar (tidak seperti dalam LSB). Untuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu crypto-key dan stego-key. Metode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image (gambar).

Steganalisis dan Stegosystem
Seperti Kriptografi dan Kriptanalisis, Steganalisis didefinisikan sebagai suatu seni dan ilmu dalam mendeteksi informasi tersembunyi. Sebagai tujuan dari steganografi adalah untuk merahasiakan keberadaan dari sebuah pesan rahasia, satu keberhasilan penyerangan pada sebuah sistem steganografi terdiri dari pendeteksian bahwa sebuah file yang diyakini berisikan data terselubung. Seperti dalam Kriptanalisis diasumsikan bahwa sistem steganografi telah diketahui oleh si penyerang dan maka dari itu keamanan dari sistem steganografi bergantung hanya pada fakta bahwa kunci rahasia tidak diketahui oleh si penyerang.

Stegosystem disini berisi tentang penyerangan-penyerangan yang dilakukan terhadap suatu sistem steganografi, sebuah perbedaan penting harus dibuat diantara penyerangan-penyerangan pasif dimana penyerang hanya dapat memotong data dan penyerangan-penyerangan aktif dimana penyerang juga dapat memanipulasi data. Pada gambar dibawah ini menunjukkan sebuah diagram untuk menjelaskan sistem stego. Lingkaran-lingkaran menunjukkan tempat-tempat penyerang yang berpotensi memiliki jalan masuk ke satu atau lebih dari tempat-tempat tersebut akibat penyerangan-penyerangan yang berbeda jenis, dan juga berfungsi untuk melakukan sebuah penyerangan aktif. Jika lingkaran tidak terisi, penyerang hanya dapat melakukan penyerangan pasif yaitu menghalangi memotong data.

Penyerangan-penyerangan berikut memungkinkan dalam model dari stegosistem ini :

§  Stego-Only-Attack (Penyerangan hanya Stego).Penyerang telah menghalangi stego data dan dapat menganalisisnya.
§  Stego-Attack (Penyerangan Stego). Pengirim telah menggunakan cover yang sama berulangkali untuk data terselubung. Penyerang memiliki file stego yang berasal dari cover file yang sama. Dalam setiap file-file stego tersebut, sebuah pesan berbeda disembunyikan.
§  Cover-Stego-Attack (Penyerangan selubung Stego). Penyerang telah menghalangi file stego dan mengetahui cover file mana yang digunakan untuk menghasilkan file stego ini. Ini menyediakan sebuah keuntungan melalui penyerangan stego-only untuk si penyerang.
§  Manipulating the stego data (Memanipulasi data stego).Penyerang memiliki kemampuan untuk memanipulasi data stego. Jika penyerang hanya ingin menentukan sebuah pesan disembunyikan dalam file-stego ini, biasanya ini tidak memberikan sebuah keuntungan tapi memiliki kemampuan dalam memanipulasi data stego yang berarti bahwa si penyerang mampu memindahkan pesan rahasia dalam data stego (jika ada).
§  Manipulating the cover data (Memanipulasi data terselubung). Penyerang dapat memanipulasi data terselubung dan menghalangi hasil data stego. Ini dapat membuat tugas dalam menentukan apakah data stego berisikan sebuah pesan rahasia lebih mudah bagi si penyerang.

Contoh Steganografi :

Pesan apa yang tersembunyi di dalam teks di bawah ini?
Bagaikan bintang menghiasi malam  
Embun pagi membasahi rumput-rumput 
Rumput – rumput bergoyang seirama hembusan angin 
Sawahnya menghijau
Indahnya alam ini membuatku terpaku
Kekagumanku sulit untuk kupendam 
Angin berhembus halus menembus kulit
Pohon – pohon mulai menyerap air yang jatuh dari langit dengan ujung akarnya

Angin dingin kelam berderik 
Daun daun berhembusan menghiasi alam ini
Indahnya alam yang telah melahirkanku
Laksana keindahan surga dihadapanku

Tentu anda sudah mengetahuinya. Ya…pesan yang tersembunyi adalah "Bersikap Adil". Bagaimana? Setiap awal baris dari teks di atas merupakan jawabannya.

_______________________________________________



Perbedaan Kriptografi dan Steganografi :

Perbedaan yang mendasar mengenai kriptografi dan steganografi adalah hasil tampilan pesan ketika sudah disisipi pesan rahasia. Pada kriptografi pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan sangat berbeda dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia. Maka bagi pihak ketiga yang melihat pesan hasil keluaran kriptografi akan curiga walaupun pihak ketiga tersebut juga tidak mengetahui maksud dari pesan tersebut.
Sedangkan pada steganografi, pesan yang sudah disisipi pesan rahasia akan tampak sama (dengan kasat mata) dengan pesan sebelum disisipi pesan rahasia (pesan rahasia tersamarkan dalam cover text). Sehingga pihak ketiga tidak tahu bahwa dibalik pesan asli (cover text) tersembunyi pesan rahasia dibaliknya.
Keuntungan steganografi dibandingkan dengan kriptografi adalah bahwa pesan dikirim tidak menarik perhatian sehingga media penampung/cover text yang membawa pesan tidak menimbulkan kecurigaan pihak ketiga. 


Analogi Mahasiswa ; Kupu-kupu, Kunang-kunang, dan Kura-kura

♠ Posted by Unknown in
Pertama kali melangkah menuju bangku-bangku kosong tanpa meja terasa sangat membanggakan. Apalagi dengan balutan baju yang tidak lagi berwarna putih abu-abu membuat kita merasa dewasa dan tak pantas lagi disebut anak-anak. Sejenak mengenang kejadian beberapa bulan lalu ketika jantung berdegup kencang menunggu pengumuman kelulusan, atau sebelumnya sewaktu bertarung menaklukkan soal-soal yang membuat kepala hampir pecah tapi tak sampai karena sempat menengok teman yang sudah selelsai mengerjakan soal ujian. Ingatan itu seakan menambah volume rongga dada semakin besar, mungkin lebih besar dari volume tidal manusia normal.
Belum genap sebulan menikmati kebanggaan itu, mahasiswa semester satu akan melihat kenyataan yang sebenarnya. Ternyata kehidupan mahasiswa tidak seperti yang dibayangkan sewaktu melihat film teenlit “lemon tea” di SCTV dimana selesai kuliah beberapa mahasiswa bakal menuju kantin untuk sekedar ngumpul kemudian hang out entah kemana. Kemudian ketika malam tiba mahasiswa langsung kongkow-kongkow di kafe-kafe atau nangkring dijalan. Kenyatannya tidak semua mahasiswa begitu. Populasi mahasiswa yang ngumpul di kantin ataupun nangkring diwaktu malam rasanya terlalu sedikit untuk dikatakan mayoritas mahasiswa.
Jadi, kemana sebagian mahasiswa yang lain? pertanyaan ini akan membuka wawasan sekaligus melihat realitas sesungguhnya. Menurut film “jomblo” yangrelease pada tahun 2005, dikampus tempat Agus Ringgo kuliah terdapat hanya dua golongan mahasiswa. Golongan pertama adalah golongan mahasiswa yang rajin mencatat materi kuliah. Dan golongan kedua adalah golongan mahasiswa yang suka mencuri catatan golongan pertama untuk kemudian di fotokopi. Penggolongan di atas dapat dikatakan hanya sesuai dengan konteks menjelang ujian saja, tapi mungkin itu sesuai dengan realitas di semua kampus di Indonesia. Namun rasanya kegiatan mahasiswa tidak hanya sebatas ketika menjelang ujian. Maka dari itu, perlu dicari yang sesuai dengan realitas mahasiswa setiap saat. Setelah diinvestigasi, kurang lebih  ada tiga golongan mahasiswa yakni mahasiswa kupu-kupu, mahasiswa kunang-kunang, dan mahasiswa kura-kura. Siapa saja mereka?
Mahasiswa Kupu-kupu
Kupu-kupu yang dimaksud disini bukanlah serangga (Insecta) bersayap dua(Diptera) yang berwarna indah dan mengalami metamorfosis selama hidupnya. Akan tetapi kupu-kupu disini merupakan singkatan dari kuliah pulang kuliah pulang. Mahasiswa kupu-kupu maksudnya mahasiswa yang kegiatan sehari-harinya kuliah setelah itu langsung pulang. Kalau ada kegiatan tambahan mungkin hanya ke UPT Perpustakaan.
Populasi mahasiswa golongan ini susah untuk tentukan karena kesehariannya yang lebih sering langsung menutup diri di rumah/kamar kos. Namun ada beberapa ciri-ciri atau karakter yang dapat dijadikan indikator untuk mengenali mahasiswa jenis ini. Ciri-ciri yang telah menajdi kebiasaan mereka. Pada umumnya mahasiswa kupu-kupu mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tiga koma lima keatas. mahasiswa kupu-kupu juga gampang dikenali ketika dikampus. Yakni mahasiswa yang frekuensi kuliahnya tinggi karena selalu mengambil 24 SKS. Akan tetapi mahasiswa jenis ini biasanya tidak terlalu lama tinggal di kampus, diperkirakan usia mereka dikampus antara 3,5-4,5 tahun.
Mahasiswa Kunang-kunang
Seperti makna kupu-kupu diatas, kunang-kunang disini maksudnya singkatan dari kegiatan mahasiswa yang sepulang kuliah langsung asyik nangkring atau dalam kata lain nongkrong alias kongkow-kongkow. habitat yang cocok bagi mahasiswa kuliah nangkring kuliah nagkring ini cukup beragam sesuai selera. Beberapa ada yang cocok dengan suasana berisik dan tayangan visual dari layar televisi di rental playstation. Ada pula yang lebih suka kongkow-kongkow di kafe-kafe sambil eksis di dunia maya lewat layanan hotspot yang mulai marak disetiap kafe. Bahkan ada pula yang cukup dengan stand by ditrotoar jalan sambil menghitung jumlah kendaraan yang lewat didepannya.
Populasi mahasiswa ini juga sulit ditentukan jumlahnya secara pasti. Tapi bisa dikatakan jumlahnya paling banyak dibanding jenis-jenis mahasiswa yang lain. Mahasiswa ini relatif lebih mudah ditemui ketimbang mahasiswa kupu-kupu. Karena tempat nangkringnya yang cukup banyak tersebar disekitar kampus, Seperti rental Playstation, Kafe-kafe, dan trotoar depan patung Unsoed yang ramai ketika malam hari. Biasanya mahasiswa jenis ini mempunyai IPK yang tidak terlalu tinggi dan tidak jarang rendah.
Mahasiswa Kura-kura
Golongan ini dalam majalah edisi khusus mahasiswa baru terbitan Unit Kegiatan Penerbitan Mahasiswa TEKNOKRA Universitas Lampung disebut sebagai mahasiswa organisatoris. Yakni golongan mahasiswa yang setelah keluar dari ruang kuliah mereka masuk ke ruang rapat sehingga disebut sebagai mahasiswa kura-kura alias kuliah rapat kuliah rapat.
Cara menemui mahasiswa golongan ini tidak susah. Jika dikampus ada kegiatan semisal diskusi publik atau seminar, mahasiswa golongan ini akan hidup disitu. Entah sebagai peserta, panitia, moderator, atau bahkan pembicara. Tempat lain yang menjadi habitat mahasiswa golongan ini adalah sekretariat organisasinya. Baik sekretariat Unit Kegiatan Mahasiswa, sekretariat Badan eksekutif Mahasiswa, sekretariat Himpunan Mahassiswa dan sekretariat organisasi mahasiswa lainnya.       Populasi mahasiswa golongan ini termasuk sedikit, bisa dikatakan hanya 10-15% dari jumlah mahasiswa aktif di setiap kampus. Namun usia mereka ketika hidup dikampus relatif lama, antara 4-7 tahun. Bahkan ada yang sampai berusia 9 tahun.
Mana yang lebih baik?
Jika memang dianalogikan dengan kupu-kupu, kunang-kunang dan kura-kura. Maka semuanya punya ciri khas tersendiri. Kupu-kupu mempunyai warna yang indah untuk dipandang. Hal ini akan selaras dengan karakter mahasiswa kupu-kupu itu sendiri. Sebagai mahasiswa dengan IPK diatas rata-rata, siapapun yang melihatnya pasti akan bangga. Akan tetapi kupu-kupu bukanlah serangga yang kuat menahan badai dan cepat rapuh.
Bagaimana dengan kunang-kunang? seperti kita ketahui serangga jenis ini hanya bersinar dimalam hari. Kerumunan kunang-kunang akan sangat terlihat sangat indah (sekaligus mistis) di malam hari. Akan tetapi perlu dicatat bahwa kunang-kunang akan tampak indah jika dan hanya jika pada suasana “gelap”.
Berbeda dengan kura-kura, walaupun akselerasinya lambat. Tetapi reptil yang mampu hidup di dua alam ini mempunyai bagian pelindung (carapaks) yang kuat. Sehingga mampu menahan ombak dan mampu menahan tekanan air laut yang dua kali lipat tekanan di darat. Mana yang lebih baik diantara ketiganya? pertanyaan ini cukup dilematis untuk dijawab. Terlebih karena bukan wewenang siapapun untuk menjawabnya secara subjektif. Barangkali akan lebih bijak jika pertanyaannya diganti menjadi “termasuk golongan manakah kamu?” sehingga masing-masing individu mampu menjawabnya sendiri sesuai kenyataan